SAP2000 dan ETABS mempunyai dua sistem grid standar: sistem koordinat kartesius (x, y, z), dan sistem koordinat radial (x, r, z)
Untuk struktur yang bentuk gridnya masih beraturan, kita bisa pake salah satu sistem di atas. Tapi kalo udah acak adul ngga beraturan, dijamin otak kita juga jadi ngga beraturan membuat sistem gridnya 😀
Contohnya, mungkin ini tipikal layout yang ngga jarang ditemui di berbagai proyek.
Ini cuma contoh sederhana.
Nah, bagaimana cara membuat sistem grid untuk model struktur di atas? Simak ya.. Ini cuma salah satu cara (bukan satu-satunya cara). Kalo misalnya pembaca punya cara yang lebih efektif dan efisien, silahkan dibagikan di kolom komentar 🙂
Dari gambar di atas, kita lihat, sumbu X dari CSYS1, membentuk sudut sebesar 60 derajat terhadap sumbu X Global. Ini dicatat ya.
Trus, koordinat (0,0) dari CSYS1, berada pada titik (0, 3.1) koordinat Global. Catat juga.
Oiya… gambar di atas satuannya adalah mm, sementara input SAP2000 menggunakan satuan meter.
Klik menu File->New Model. Pilih template Blank. Pastikan satuan sudah benar.
Pilih Modify, dan isi data sesuai denah Grid Global di atas.
nb: jumlah lantai disesuaikan kebutuhan. Di atas cuma contoh.
Klik OK dua kali (kita keluar dulu buat lihat hasilnya)
Klik OK.
Perhatikan di atas:
– Jumlah lantai (sumbu Z) saya hanya isi 2 lantai saja (elevasi 0.0m dan 4.0m)
– Warna grid saya ganti, biar nanti kelihatan bedanya.
Klik OK dua kali.
Perbedaan warna grid hanya kelihatan pada tampilan Plan saja.
Â
Kalo mau nambah Grid System baru, atau mau modifikasi jarak-jaraknya, nambah gridlinenya, bisa dari menu Define –> Coordinate System/Grids tadi.
Tapi, hati-hati dengan Option Convert to General Grid, jangan sampai tercentang. Bisa nangis ntar.
Oke.. sampai di sini dulu. Silahkan dikembangkan lebih jauh.
[semoga bermanfaat]
Kali ini kita coba iseng bikin kuis dengan tema beton bertulang. Kuis beton bertulang ini…
Buat pengguna software buatan CSI (Computer & Strcuture Inc) khususnya SAP2000, kadang agak "kecewa" sewaktu…
Tips Karir Agar Cepat Dapat Kerja dan Terapkan Ilmu! Halo, fresh graduates teknik sipil! 🎓…
Membuat denah struktur dari gambar denah arsitektur menggunakan model AI bukan hal mustahil, bahkan teknologi…
SAP2000 versi 25 sebenarnya sudah rilis sejak 2023 yang lalu, dan hingga saat ini sudah…
Calcpad adalah salah satu aplikasi online yang berisi spreadsheet atau catatan kalkulasi engineering untuk beberapa…
View Comments
Pak iwal saya mau tanya, untuk membuat pemodelan atap limasan itu gimana ya?saya bingung di bagian miringnya (jurai)
Mohon bantuannya
Untuk jurainya, dimodelkan seperti biasa aja. Pastikan arahnya benar, posisinya tegak.
Trus ujung-ujungnya (i dan j) jangan lupa momennya di release dua-duanya (minor & major).
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Teknik Sipil,
menurut saya Studi Teknik Sipil merupakan bidang yang
sangat menarik juga banyak hal yang bisa dipelajari
di Dunia Sipil.
Saya juga mempunyai Tulisan yang bisa anda kunjungi di
Publikasi Gunadarma Sipil
Terima kasih untuk ilmunya mas, semoga selalu ditambhkan ilmunya mas.
hi, knp tidak menggunakan fitur import dari 3d cad aja bang? kan lebih gampang. hehe
untuk pemodelan memang gampang, tapi untuk memantau output nantinya agak susah, karena kita ngga bisa melihat per elevation (grid).
Misalnya kita cuma mau lihat lendutan / gaya dalam di grid 1, atau grid lainnya... itu ngga bisa kalo cuma sekedar import dari 3d.
Bisa import, tapi toh nanti tetap harus Define Grid System juga.
Kecuali kalo modelnya sederhana, yang tiap elemen struktur bisa dipantau hanya dari tampilan 3D, itu ga masalah.
Lengkap tutorialnya ,sangat membantu bagi yang baru belajar
Semangat dan teruslah berbagi hal-hal yang bermanfaat. Kelak engkau akan menuai hasilnya.
Waah terimakasih pak iwal,sangat membantu TA saya...