Sebagai perencana, seorang engineer harus punya dasar atau pedoman dalam melakukan desain dan perhitungan sipil dan struktur. Untuk proyek skala besar biasanya data-data atau informasi pedoman tersebut dibuat dalam satu set dokumen khusus. Data dan informasi tersebut biasanya disebut sebagai Basis Desain Sipil & Struktur atau Civil & Structural Design Basis. Atau mungkin teman-teman sering dengar istilah Design Spek (Spec).. nah.. itu sama aja maksudnya.
Apa saja yang biasanya tercantum di dalam Design Spek?
Salah satu referensi design specification yang cukup populer di lingkungan proyek EPC adalah kumpulan design specification dari Process Industries Practices alias PIP (https://www.pip.org). Di sini ngga cuma design specification untuk civil & structure yang tersedia, tapi juga ada spesifikasi untuk disiplin Process Engineering, Mechanical, Piping, Electrical & Instrument, dan Data Management. Architecture sendiri masuk ke grup CAS (Civil-Architecture-Structure).
Ternyata… dalam praktiknya, mempunyai banyak dokumen dan data seperti ini lumayan merepotkan pada saat pekerjaan desain dimulai. Biasanya engineer akan membuka design spek dulu untuk mencari parameter-parameter desain yang diperlukan. Kalo ngga ketemu, barulah lari ke standar dan desain yang dijadikan referensi. Karena memang kadang ada aja kasus di mana design spek ngga mencantumkan informasi yang dibutuhkan.
Ada beberapa konsultan perencana yang menerapkan atau membuat Design Specification dengan format yang lebih sederhana lagi, hanya 1-2 halaman saja. Versi sederhana ini kadang disebut dengan design basis, karena memang infromasinya sangat-sangat mendasar. Sering terjadi seorang engineer perencana mendapat pertanyaan dari pihak lain yang ingin tau informasi desainnya, misalnya:
“Mutu betonnya berapa?”
“Berapa beban hidupnya?”
“Berapa kapasitas pilenya?”
“Kecepatan angin rencananya berapa?”
….
Ngga sedikit lho engineer yang “lupa” informasi-informasi itu, dan terpaksa mereka buka lagi dokumen design spek yang banyak itu.
Tapi… dengan adanya satu lembar design basis yang disederhanakan, informasi itu bisa dengan cepat di-recall. Saya sendiri kadang mencetak design basis itu trus ditempel di meja kerja. Apalagi kalau proyeknya terdiri dari lebih dari satu struktur, dan dipegang oleh engineer yang beda-beda, tiap struktur kan harus sinkron informasinya.
Pernah nemu desain struktur yang beda-beda data desainnya padahal masih dalam satu proyek yang sama? Kebanyakan kasusnya adalah engineernya masing-masing punya persepsi dan asumsi yang beda-beda, padahal udah dikasih dokumen spesifikasi yang banyak tadi.
Salah satu solusinya memang dengan membuat design basis yang isinya semacam summary dari design specification.
Mungkin seperti ini salah satu contohnya:
Kalo ada yang berminat contoh di atas langsung aja download di sini:
Update link (Oct 2022):
DOWNLOAD CONTOH DESIGN BASIS UNTUK CIVIL & STRUCTURE
Kali ini kita coba iseng bikin kuis dengan tema beton bertulang. Kuis beton bertulang ini…
Buat pengguna software buatan CSI (Computer & Strcuture Inc) khususnya SAP2000, kadang agak "kecewa" sewaktu…
Tips Karir Agar Cepat Dapat Kerja dan Terapkan Ilmu! Halo, fresh graduates teknik sipil! 🎓…
Membuat denah struktur dari gambar denah arsitektur menggunakan model AI bukan hal mustahil, bahkan teknologi…
SAP2000 versi 25 sebenarnya sudah rilis sejak 2023 yang lalu, dan hingga saat ini sudah…
Calcpad adalah salah satu aplikasi online yang berisi spreadsheet atau catatan kalkulasi engineering untuk beberapa…