Prospek kerja yang terbaik adalah yang sesuai dengan passion dan didukung oleh kerja keras. Kalau mau berkarir di bidang teknik sipil, mau ngga mau kita harus “paksakan” agar punya passion di situ. Passion akan mudah tumbuh kalo didukung oleh niat dan bakat atau kemampuan.
Pilih dulu salah satu yang sesuai passion.
Misalnya, kalo passion kita di bidang desain dan analisis, berarti ujung-ujungnya adalah menjadi tenaga ahli perencanaan. Mulailah dengan masuk ke konsultan perencana, yang kecil-kecil juga ngga masalah yang penting adalah pengalamannya. Curi ilmu di setiap tempat kerja yang disinggahi. Bangun network sejak awal. Simpan nomor kontak siapa pun yang pernah menjalin hubungan kerja dengan kita, walaupun orang itu hanya mandor lapangan, karena kadang ilmu atau rejeki datang dari orang yang ngga kita dua. Simpan arsip-arsip pekerjaan untuk kita jadikan referensi belajar atau referensi proyek sejenis di masa akan datang. Sering-sering diskusi dengan siapa saja, minimal mendengarkan pengalaman-pengalaman yang lebih dulu berkecimpung di situ.
Ada juga yang diberi amanah dari orang tuanya melanjutkan usaha keluarga. Ada yang berkarir menjadi “ibu rumah tangga profesional”. Ada yang memilih jalur entertainment karena hobi dan passionnya di situ. Bahkan yang mengambil jalur dakwah dan keagamaan juga ngga sedikit.
Apalagi di jaman teknologi sekarang, ada yang “mengawinkan” antara teknik sipil dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini, misalnya pengembangan aplikasi dan software yang berhubungan dengan teknik sipil. Contohnya aplikasi toolbox yang satu ini (dtsapp).
Nah.. untuk poin yang keempat ini ngga hanya terjadi di teknik sipil, tapi hampir di semua bidang keilmuan atau jurusan.
Saya sendiri sejak awal memang tertarik di bidang perencanaan, alhamdulillah di tahun ke 10 sudah bisa mendirikan konsultan perencanaan sendiri, dan masih menekuni bidang desain & perencanaan sampai sekarang.
Beberapa teman kuliah punya kemampuan organisasi yang lebih bagus, mereka sejak awal masuk ke kontraktor dan mulai belajar mengatur proyek, mengatur sumber daya material, tenaga kerja, modal, dan waktu/schedule. Sekarang udah jadi obos-obos di perusahaan kontraktor nasional, ada juga di kontraktor swasta dan asing. Bahkan beberapa juga memilih keluar dan mendirikan kontraktor sendiri.
Ada juga rekan yang punya bakat orasi dan komunikasi yang bagus, dia bekerja sebagai sales di perusahaan yang hanya menjual berbagai macam baut untuk konstruksi bangunan. Karena dia punya basic engineering, dia tentu bisa meyakinkan konsumennya dengan baik. Akhirnya dia menjadi manager bahkan diincar oleh perusahaan-perusahaan manufaktur lain untuk membantu memasarkan produk-produk mereka.
Intinya, semua prospeknya bagus, asal sesuai dengan passion dan didukung oleh kerja keras.
Wallahu a’lam
[semoga.bermanfaat]
Kali ini kita coba iseng bikin kuis dengan tema beton bertulang. Kuis beton bertulang ini…
Buat pengguna software buatan CSI (Computer & Strcuture Inc) khususnya SAP2000, kadang agak "kecewa" sewaktu…
Tips Karir Agar Cepat Dapat Kerja dan Terapkan Ilmu! Halo, fresh graduates teknik sipil! 🎓…
Membuat denah struktur dari gambar denah arsitektur menggunakan model AI bukan hal mustahil, bahkan teknologi…
SAP2000 versi 25 sebenarnya sudah rilis sejak 2023 yang lalu, dan hingga saat ini sudah…
Calcpad adalah salah satu aplikasi online yang berisi spreadsheet atau catatan kalkulasi engineering untuk beberapa…
View Comments