Skip to content
Categories:

Pondasi Cakar Ayam, The Original

Post date:
Author:
Tags: , , , , 
Number of comments: 29 comments

Judulnya aneh… kok ada pondasi original?? Memangnya ada yang palsu?? Hehe.. itu cuma permainan istilah saja. Mari kita tengkok, sejauh mana pengetahuan kita tentang Pondasi Cakar Ayam?

Jika mendengar istilah pondasi Cakar Ayam, sebagian besar dari kita (baca: penikmat dunia teknik sipil) akan mengarahkan pikiran kita ke bentuk pondasi seperti di bawah ini

pondasi tapak   shallow foundation  

spread footing

Padahal… di dalam buku teks (text book) manapun tidak pernah sama sekali digunakan istilah Pondasi Cakar Ayam. Jangan sampai anda menjadi penasaran, kemudian mengetikkan kata “Chicken Scratch Foundation” pada Google. 😀 😀 Tapi.. sebenarnya teori dasar mengenai Pondasi Cakar Ayam sudah diperkenalkan di text book.

Istilah “Pondasi Cakar Ayam” memang asli hasil karya seorang professor dan insinyur lokal…  Prof Dr Ir Sedijatmo sekitar tahun 1961-1962. Dan… Pondasi Cakar Ayam yang asli sangat jauh bentuk dan rupanya dengan gambar di atas. Menurut Wikipedia:

Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang relatif tipis yang didukung oleh buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit dengan plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal pelat beton berkisar antara 10-20 cm, sedang pipa-buis beton bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang berkisar 150-250 cm. Buis-buis beton ini gunanya untuk pengaku pelat. Dalam mendukung beban bangunan, pelat buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem komposit yang di dalam cara bekerjanya secara keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit ralft foundation.

Nah lho… jadi? Bagaimana sebenarnya wujud Pondasi Cakar Ayam itu? Kalo anda rajin buka Google, anda mungkin akan menemukan gambar-gambar sebagai berikut:

cakar ayam modifikasi   cakar ayam pondasi 01   cakar ayam pondasi 02   cakar ayam pondasi 03   cakar ayam pondasi 11   pondasi cakar ayam 12

Beda banget kan?… Jadi.. istilah “cakar ayam” yang sebenarnya sudah mengalami pergantian makna. 🙂 Pondasi Cakar Ayam versi (maaf) tukang, di dalam text book sebenarnya sangat familiar dikenal dengan istilah “pondasi tapak”, atau “pondasi setempat”, atau “spread footing”, atau “rectangular/square footing”, yang termasuk ke dalam jenis pondasi dangkal (shallow foundation).

Sementara pondasi Cakar Ayam yang asli… saya lupa referensinya, tapi dia termasuk pondasi menengah (antara dangkal dan dalam). Beberapa orang malah menyebut Pondasi Cakar Ayam dengan sebutan Pondasi Sumuran, atau Pondasi Kaison, alias Caisson Foundation. Naah.. kalo Caisson ini memang ada beberapa text book yang memasukkannya ke dalam bagian Drilled Shaft Foundation alias Bored Pile. Misalnya Braja M. Das dan Bowles. Tapi, Pondasi Cakar Ayam sebenarnya merupakan perpaduan cantik antara Drilled Foundation dengan Mat atau Raft Foundation.

Jadi… jika anda seorang engineer yang sangat familiar dengan text book dan teori, kemudian diminta mendesain sebuah Pondasi Cakar Ayam, pastikan dulu.. Pondasi Cakar Ayamnya yang original atau yang crispy..

 

[semoga bermanfaat]

Comments

  • Aryansah

    says:

    Dear Masiwal..
    Mau nanya, punya referensi berkaitan pondasi ini gak..??
    untuk menghitung kapasitas pondasinya, analoginya sama seperti menghitung pile ditambah tahanan dari footing / raft nya kah, atau bagaimana ya..??

    Thanks mas juragan Iwal.. =B

    Reply

  • imam

    says:

    makasih infonya pak.
    sering kali memang kita sama sekali tisak bisa membedakan pondasi taiang pancang dan foot plate.
    namun

    Reply

  • Soedirman

    says:

    Waduh, saya baru tau ni.
    Terima kasih info menariknya.
    Saya pernah liat juga, buis beton bahkan digunakan sebagai pemecah ombak tepi pantai.

    Reply

  • Panel Dinding

    says:

    wah…, ternyata pondasi cakar ayam yang original sangat rumit dan mungkin membutuhkan biaya yang besar ya…

    btw thanks informasinya sangat membantu sekali

    Reply

  • Rudy

    says:

    Hehe , original atau Crispy …..idiom yang lucu dan cerdas. Terima kasih artikel nya sangat bagus dan menambah wawasan saya. Sukses Gan ……….

    Reply

  • arief

    says:

    haha,,
    sekarang emang sudah ditukar-tukar istilahnya.
    saya juga sempat kaget, ternyata iyah saya sudah salah istilah.
    terima kasih banyak atas informasinya

    Reply

  • Bayu Septyadi Prakoso

    says:

    gan ni saya mau tanya
    di atas ada kalimat yang berbunyi “Dalam mendukung beban bangunan, pelat buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem komposit yang di dalam cara bekerjanya secara keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit ralft foundation.”
    yang saya mau tanyakan, apa maksud dari kalimat tersebut dan apakah ada perhitungan serta penyurveiannya
    tlng dibles ya, ilmu sangat saya butuhkan lo, hehe

    Reply

  • Bayu Septyadi Prakoso

    says:

    gan, ni saya mau tanya
    tadi diatas katanya “pelat buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem komposit yang di dalam cara bekerjanya secara keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit ralft foundation”
    yang saya mau tnyakan, pada kalimat diatas maksud dari “pelat buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerjasama” itu apa??
    dan apakah ada perhitungannya dan penyurveiannya??????????
    tolong dibles ya, soalnya saya sangat perlu ilmunya, hehe

    Reply

  • Tisna Setiawan

    says:

    Gan saya Sedikit paham dan Kurang mengerti,
    1. Didalam gambar Pondaasi cakar ayam (sumuran) diatas, tidak saya liat poer dan sloofnya yang biasa dipasang sebelum lantai beton bertulang, jadi sebagai pengikat antara kolom 1 dan kolom lainnya apa gan
    2. mohon cara kerja pondasi cakar ayam di terangin gan, krn pembesian yg ditanam kedalam buis beton diisyaratkan berapa cm gan? apa ada ketentuan? dan apakah buis beton yg dipakai harus memakai tulangan,

    terima kasih gan, Mohon bantuannya

    Reply

  • Made P

    says:

    Gan, mau nanya nih seputar pondasi ini:
    1. Keistimewaan pondasi ceker ayam dibandingkan tipe pondasi lainnya yang umum kita kenal apa ya? kenapa muncul pondasi ceker ayam? Alias dulu diciptakan untuk mensiasati kondisi tanah yang seperti apa sehingga tidak digunakan tipe pondasi yang umum digunakan?

    2. Saya pernah denger katanya rumus perhitungan pondasi ceker ayam ini dirahasiakan oleh penemunya.. Apakah benar? Kalau benar, sayang juga kalau dirahasiakan.

    3. Faktor kekuatan tanah apa saja yang dimanfaatkan oleh pondasi ceker ayam ini sehingga dapat menjadi pilihan yang unggul daripada pondasi lainnya?

    Segitu dulu ya gan. Thanx a lot kalau sempat membalas. Matur Tengkyu.. 🙂

    Reply

  • ediesa

    says:

    ya …sesuai dengan ilmu yang didapat memang beda dengan tukang lapangan, sebagai engineer atau orang lapangan harus memberikan pengertian terhadap tukang yang dilapangan kalau pondasi tapak daari jaman dulu orang kampung juga menyebut umpak/setempat….dan pada umumnya pondasi tapak/umpak kerangka besinya banyak sudah dijual ditoko material dan si penjual pada umumnya menyebut pondasi cakar ayam….agar tidak salah pemahaman bila sang engineer harus lebih faham …kasihan penemunya bila ternyata dilapangan penerapannya ternyata beda…

    Reply

  • Dedy

    says:

    Info yang menarik, terima kasih.
    Oiya saya juga pernah baca Buku Teknik Pondasi karangan Dr. Hary Christady dari UGM tentang pondasi cakar ayam ini, beliau juga sudah mematenkan Pondasi cakar ayam modifikasi.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *